Tuesday, September 20, 2016

Cerita Humor Dewasa


Cerita Humor Dewasa


Hari ini Admin capek banget nihh, jadi sementara admin share cerita dewasa yang berbau humor aja ya. Silahkan di baca-baca ;*.

Jangan lupa kunjungi TaipanQQ
Untuk Mendaftar Langsung Klik Disini aja ya !!

Uang Koin


TaipanQQ Agen Judi Online Terpercaya - - Joni ingin berhubungan intim dengan rekan kerja wanita di kantornya. Tapi sang cewek teryata sudah menjadi milik seseorang.
Suatu hari, si Joni merasa sangat frustasi memikirkan hal itu, sampai akhirnya dia menemui wanita itu dan berkata, “Aku akan beri kamu Rp. 1 juta, kalau kamu mau melayaniku”. Tapi kontan si rekan wanitanya bilang, “Tidak Mau!!”
Joni bilang, “Aku akan sangat cepat kok, aku akan melemparkan uangnya di lantai, saat kamu selesai mengambil uang dilantai aku juga akan berhenti ‘menjamahmu’.”
Si Cewek berpikir sesaat, dan kemudian bermaksud berkonsultasi dengan pacarnya. Kemudian dia menelpon pacarnya dan menceritakan penawaran itu.
Pacarnya bilang, “Minta Rp. 5 juta ke dia dan ambil uangnya secepat mungkin. Aku rasa dia tidak akan sempat menurunkan celananya”
Akhirnya si wanita itu setuju dengan penawaran itu.
Setengah jam berlalu, dan si pacar menunggu ditelpon wanita itu. Sampai akhirnya setelah 45 menit berlalu, si Pacar tidak sabar dan menelpon. Dia bertanya, “Hei bagaimana, apa yang terjadi?, kok lama banget?”
Si wanita itu bilang, “Kurangaja……..ehhh………Dia menggunakan uang koin”

Rasa Untuk Saling Memiliki

TaipanQQ Judi Online Terpercaya - - Seorang pembantu yang masih bujangan mengendap-endap memasuki ruang kerja sang majikan. “Permisi Tuan, apakah kulkas dan ruangan Anda perlu dibersihkan?” tanya sang pembantu.
Mendengar pertanyaan sang pembantu, Ronny pun sedikit memberikan nasehat. “Kamu harus mempunyai rasa memiliki terhadap barang-barang di rumah ini. Kita perlu terapkan prinsip semua untuk satu dan satu untuk semua.
Kamu tidak perlu mengatakan ‘Kulkas Anda’ atau ‘Ruangan Anda’, tapi kamu harus bilang ‘Kulkas Kita’ atau ‘Ruangan Kita’.
Suatu hari sang pembantu menyajikan sebuah makan malam untuk sang majikan bersama pacar barunya. Hidangan itu telah siap di meja, namun sang pembantu belum menyediakan sendok untuk sayur.
Sang pembantu pun bergegas membawa sendok sayur dari dapur. “Maaf saya lupa tuan, saya baru saja dari lantai atas mengejar tikus di bawah ‘tempat tidur kita'”.
Sang pacar, “Kamu hombreng?”

Masuk 500 (Gopek) Keluar 500 (Gopek)

TaipanQQ Agen Judi Terbesar - - Dikarenakan ada larangan dari pemerintah, maka para hidung belang tidak berani lagi ke rumah-rumah bordil dan akibatnya para PSK sudah mulai kehilangan pelanggan.
Para PSK pun mulai berpikir keras bagaimana caranya agar tetap mendapatkan pelanggan demi kelangsungan hidup.
Seorang PSK bernama Wati menemukan sebuah ide cemerlang agar dia tetap laku, caranya tidak lain adalah dengan “banting harga”. Tarif yang ditawarkan tidak muluk-muluk yaitu Rp. 500 (gopek) sekali masuk, dan gopek sekali keluar dengan catatan “harus dibayar dengan uang pas”.
Alhasil Wati yang terkenal bahenol mulai kedatangan pelanggan dari segala kalangan. Namun yang datang umumnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Seorang mahasiswa bernama Panjul ikut mengantri untuk melepaskan hasrat. Setelah menunggu beberapa lama menunggu antrian yang panjang akhirnya giliran Panjul tiba juga.
Setelah memasuki kamar Panjul pun memulai beraksi.
Seorang bapak yang gilirannya di belakang Panjul mulai tidak sabar menunggu giliran,
“Kok lama amat nih bocah?!” serunya sambil menimang bungkusan berisi uang Gopek-an.
Setelah beberapa waktu batas kesabaran si bapak pun habis, dia mengetuk pintu kamar dan berteriak
“Hei bocah!!! lama amat loe! gue juga dah pengen nih!!!”
Panjul pun menjawab…
“anu pak, uang saya cuma gopek…”

Menang Taruhan 1 Milyar dalam 1 Hari

TaipanQQ Agen Terpercaya dan Terbesar Seindonesia - - Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. “Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar,” katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. “Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”
“Saya menang tebak-tebakan!”
“Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu,” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.
“Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”

Daftar : Klik Disini



No comments:

Post a Comment